SHIDDIQ-NEWS.COM, MAMUJU – DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan 2025 yang diserahkan langsung Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Sulbar, Rabu (23/7/2025).
Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras, serta dihadiri para wakil ketua DPRD—Sitti Suraidah Suhardi, Munandar Wijaya, dan Abdul Halim—bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sulbar.
Selain membahas rancangan KUA-PPAS Perubahan 2025, rapat paripurna juga mengagendakan ekspose KUA-PPAS APBD 2026 serta penyampaian Laporan Realisasi Semester I APBD 2025.
Dalam rancangan KUA-PPAS Perubahan 2025, pendapatan daerah diproyeksikan turun sebesar 10,19 persen. Dari target awal Rp2,10 triliun, kini diperkirakan hanya Rp1,89 triliun.
Penurunan juga terjadi pada belanja daerah, dari Rp2,08 triliun menjadi Rp1,83 triliun atau menyusut 12,18 persen.
Belanja Operasi: dari Rp1,61 triliun menjadi Rp1,45 triliun
Belanja Modal: dari Rp290 miliar menjadi Rp195,7 miliar
Belanja Tak Terduga (BTT): naik dari Rp5 miliar menjadi Rp9,1 miliar
Belanja Transfer: dari Rp172,8 miliar menjadi Rp175,4 miliar
Sementara itu, komponen pendapatan daerah juga diproyeksi mengalami penurunan, mulai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, hingga lain-lain pendapatan yang sah.
Gubernur SDK menyampaikan harapannya agar pembahasan rancangan KUA-PPAS bersama DPRD dapat berlangsung intensif dan tepat waktu.
“Rancangan ini akan segera dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD untuk mencapai kesepakatan final,” ujarnya.
Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras menegaskan, pihaknya akan mengawal proses pembahasan anggaran agar sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan daerah, terutama di tengah penyesuaian fiskal yang terjadi.(*)
